ESP32 Cam Video Telegram

Artikel ini sebagai pelengkap video yang sudah saya upload di Youtube Channel Tatas JP. Di video tsb saya coba mempraktekkan membuat CCTV menggunakan ESP32 Cam yang hasil capture-nya kemudian dikirim ke akun Telegram. Ini juga untuk menjawab beberapa pertanyaan bagaimana kalau kita sedang diluar kota sementara jika kita menggunakan cara membuat CCTV sederhana seperti yang sudah saya tuliskan di artikel 'Membuat CCTV Rumahan Murah Dengan ESP32 Cam'.


Pada dasarnya komponen yang dibutuhkan sama dengan yang saya tuliskan di artikel CCTV Rumahan yang murah itu, hanya untuk bisa secara otomatis CCTV yang kita buat ini mengirimkan notifikasi langsung ke Telegram kita, dibutuhkan Sensor PIR. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi gerakan (melalui sensor infra red) mahkluk hidup, sayangnya dengan sensitivitas yang dimiliki oleh Sensor PIR ini maka bukan hanya gerakan manusia saja yang terdeteksi, tapi bisa jadi kucing, anjung atau bahkan burung bisa mengaktifkan sensor PIR tersebut.

Komponen yang Digunakan

Untuk membuat CCTV Murah yang bisa mengirimkan notifikasi ke Telegram diperlukan Komponen sebagai berikut:
  1. Breadboard (Papan project), penggunaan Breadboard ini nantinya bisa sampeyan ganti dengan PCB yang lebih permanen dan bisa menyesuaikan casing yang sampeyan buat. Untuk membuat casing produk jadi diperlukan mesin Printer 3D seperti yang saya ceritakan di artikel sebelum ini.
  2. Modul ESP32 Cam, komponen ini adalah komponen utamanya. Untuk panduan upload coding dan alat yang dibutuhkan untuk untuk Upload Coding bisa dibaca di artikel 'Membuat CCTV Rumahan Murah Dengan ESP32 Cam'. Library yang dibutuhkan dan cara install kemudian upload menggunakan software Arduino IDE bisa sampeyan baca di artikel tersebut.
  3. Sensor PIR, Sensor PIR (Passive Infra Red) ini bekerja secara passive yaitu hanya menerima pancaran sinar Infra Red untuk mendeteksi object. Biasanya yang bisa memancarkan Infra Red itu adalah makhluk hidup seperti manusia dan hewan, seperti anjing, kucing dan burung. Lebih lanjut tentang Sensor PIR ini nanti saya buatkan artikel terpisah ya.
  4. Kapasitor, disarankan kapasitor bernilai 10uF, maksudnya untuk mencegah terjadi short  pada sensor PIR. Kapasitor ini dipasang antara Power (5v) dan Ground agar tidak terjadi hentakan listrik saat melalui ESP32 Cam ke Sensor PIR dan sebaliknya.
  5. Kabel Jumper, Kabel jumper ini seperlunya karena jika sampeya tidak memakai Breadboard maka kabel jumper yang diperlukan cuma sekitar 3 - 6 kabel.
  6. Modul Power Supply Breadboard, Modul ini opsional ya...kalau sampeyan punya charger bekas HP yang tidak terpakai dan bisa sampeyan jadikan sumber Power untuk percobaan ini sehingga sampeyan bisa mengkoneksikan ESP32 Cam langsung dengan charger bekas tersebut, maka sampeyan tidak perlu lagi Modul Power Supply ini.
  7. Casing, ini juga opsional ya, tergantung bagaimana kreativitas sampeyan untuk bisa mengemas rangkaian produk CCTV buatan sampeyan sendiri.

Deskripsi Produk CCTV Ala-Ala ESP32 Cam + Sensor PIR

Produk yang akan kita buat akan berjalan pada modul ESP32 Cam sederhana yang tidak memerlukan SD Card yang terpasang. Produk ini nantinya akan menanggapi perintah kerja dari Telegram untuk mengambil foto atau video yang kemudian akan mengirimkannya ke server Telegram agar pesan (Foto/Video) bisa secara langsung akan sampai ke ponsel atau PC sampeyan melalui Telegram.

Jika sampeyan selanjutnya mengatur Sensor PIR pada active High atau sensor radar yang terhubung dengan Pin 13 (GPIO 13), maka Pin 13 tersebut akan mengambil foto atau video yang dipicu Sensor PIR. Kemudian video yang akan ditampilkan secara default (fast) pada 25 frame per second. Pilihan yang lain ada sedang (med) yang bekerja pada 8fps atau lambat (slow) yang bekerja pada 2 fps. Video tersebut sementara akan direkam pada PSRAM modul ESP32 Cam, jadi ruang internal yang tersedia hanya sekitar 3MB. Kurang lebih sekitar 60 frame foto outdoor yang terang atau 150 frame foto dalam kondisi yang redup. 

Untuk video secara default yang di capture dan bisa disimpan akan berdurasi 3 detik (fast), 10 detik (med) dan 40 detik (slow). Untuk kecepatan putar video secara default diatur dengan kecepatan fast dengan kecepatan half speed, pada kecepatan med kecepatannya realtime, dan untuk video slow kecepatannya 5x. Dengan demikian video 40 detik akan diputar dalam selang waktu lebih dari 10 detik atau lebih.

Saat pertama kali sampeyan menghubungkan Produk dan dari aplikasi Telegram sampeyan /start, bot Telegram sampeyan akan terima pilihan untuk test foto, test video atau mencoba menyalakan flash.

Jika sampeyan tidak menambahkan Sensor PIR pada ESP32 Cam, sampeyan akan tetap bisa mencoba take photo dan take clip video secara manual melalui pilihan perintah pada bot Telegram sampeyan tadi. Fitur pengaturan kecepatan video juga akan ditampilkan pada pilihan perintah bot Telegram.

Coding

Di artikel ini hanya saya tempelkan coding dasarnya saja, masih perlu ditambahkan Universal Telegram Bot untuk melengkapi coding berikut.

Coding tersebut bukan saya yang susun ya...saya hanya mencoba mempraktekan dan mengimplementasikan coding buatan James Zahary. Selengkapnya, termasuk file UniversalTelegramBot-nya ada di https://github.com/jameszah/ESP32-CAM-Video-Telegram.

Membuat Bot Telegram

Untuk bisa menerima pesan (photo atau video) yang nantinya ke Telegram kita, diperlukan bot Telegram yang bisa kita kontrol sendiri. Bot adalah third-party applications yang dijalankan didalam Telegram. Pengguna (kita, saya dan sampeyan) bisa berinteraksi dengan bot untuk mengirimkan pesan, memberikan perintah atau membuat request tertentu. Inilah alasannya mengapa kita cuma bisa menggunakan Telegram dan tidak bisa pakai aplikasi Whatsapp. Pada aplikasi Telegram kita bisa membuat bot sendiri yang nantinya kita bisa minta BOTtoken untuk kita pasangkan (isikan) pada Coding ESP32 Cam.

Cara membuat BOT Telegram kira-kira seperti berikut ini:
  • Pastikan sampeyan sudah mendownload dan menginstall aplikasi Telegram pada Smartphone sampeyan.
  • Buka aplikasi Telegram lalu search 'botfather' dan klik BotFather (centang biru) seperti dibawah ini.

    Atau buka link t.me/botfather dari smartphone sampeyan.
  • Pada tampilan jendela berikutnya, klik start untuk memulai membuat bot.

  • Ketik /newbot dan ikuti instruksi selanjutnya. Berikan nama yang spesifik untuk Bot sampeyan dan buat username.

  • Jika proses pembuatan bot sudah berhasil, sampeyan akan menerima pesan berupa link untuk akses bot dan bot token.

    Catat dan simpan kode token tersebut karena nantinya kode itu harus sampeyan isikan pada Coding ESP32 Cam, cari BOTtoken XXXXXXXXXXXXXXXXX.
  • Bot Token isinya kode yang cukup panjang dengan berbagai variasi karakter abjad dan angka, pastikan sampeyan copy paste dengan benar ya...

Selanjutnya sampeyan bisa simak video yang sudah saya praktekan dan upload di Youtube Channel Tatas JP.


Kalau nanti sudah jadi sampeyan bisa kombinasikan Produk ESP32 Cam dengan casing yang sampeyan buat dengan mesin Printer 3D Kingroon KP3S, terus jual deh....

Selamat mencoba
Semoga berhasil dan menghasilkan cuan....



Post Navi

Post a Comment

0 Comments

Close Menu