Percobaan Sensor LDR, Buzzer dan LED | Belajar Arduino Dasar

Pada artikel ini saya akan mencoba menuliskan tentang Percobaan mikrokontroler Arduino dengan menggunakan Sensor LDR (Light Dependent Resistor), Buzzer dan LED.

Sensor LDR

Sensor LDR sebenarnya masih termasuk keluarga resistor yang adalah resistor variabel dengan nilai tahanan berubah mengikuti intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka akan semakin menurun nilai resistansinya. Sebaliknya semakin sedikit cahaya yang mengenai sensor (semakin gelap kondisi sekitar sensor), maka nilai hambatannya akan semakin besar sehingga arus listrik yang mengalir akan terhambat.
Bentuk dan Simbol LDR

Umumnya Sensor LDR memiliki nilai resistansi 200K Ohm pada dalam kondisi sedikit cahaya (gelap) dan akan menurun sampai 500 Ohm pada kondisi sensor terkena banyak cahaya. Dengan kelebihan yang dimiliki sensor LDR yang peka terhadap cahaya, komponen ini banyak digunakan dalam implementasi sebagai sensor lampu penerang jalan, lampu kamar tidur, alarm anti maling otomatis. Sensor ini juga sangat berguna untuk dimanfaatkan sebagai komponen penting membuat solar tracker (pencari sinar matahari) dalam suatu rangkaian Solar Panel System.

Pada percobaan kali ini kita hanya akan membuat sebuah percobaan kecil dimana nanti hasil nilai tahanan dari LDR akan dikonversikan dari tegangan analog menjadi tegangan digital yang bisa dibaca mikrokontroler Arduino. Output dari nilai tahanan tersebut nantinya akan jadi pemicu berbunyinya Alarm, dalam hal ini kita gunakan buzzer 5v dan lampu LED yang akan berkedip saat sensor LDR tertutup atau kondisi gelap di sekitar sensor.

Komponen yang digunakan

Komponen yang akan kita gunakan dalam percobaan kali ini sebagai berikut:
  1. Papan Percobaan (Breadboard)
  2. Arduino UNO R3 atau bisa juga menggunakan Arduino Nano V3
  3. Sensor LDR
  4. Buzzer 5v
  5. LED 5mm warnanya bebas terserah sampeyan
  6. Resistor 1k Ohm dan 10k Ohm
  7. Kabel Jumper secukupnya

Skema Rangkaian

Skema Rangkaian LDR, Buzzer dan LED

Pada skema ini kaki sensor LDR kita pasangkan pada pin A0 dimana nilai tahanan sensor LDR akan dibaca menggunakan ADC (Analog to Digital Converter) pada Arduino. Nilai ADC yang dihasilkan oleh sensor LDR antara 0 - 1023, sesuai dengan intensitas cahaya yang diterima. Selanjutnya bisa dilihat pada coding dibawah dimana jika nilai ADC >=400 buzzer akan diaktifkan.

Coding

Berikut ini coding sederhana untuk percobaan kita. Buka Software Arduino IDE sampeyan dan upload. Untuk nilai ADC bisa sampeyan ubah dan atur untuk mencoba pada resistansi berapa sampeyan ingin mengaktifkan buzzernya.



Selanjutnya untuk implementasi dan pengembangan percobaan ini sampeyan bisa coba dengan mengganti LED atau dengan memadukannya dengan kreasi sampeyan sendiri.

Pokoknya Talkless Just Practice saja, siapa tahu dengan dasar coding sederhana ini sampeyan bisa membuat alat-alat yang berguna dan layak jual....terus auto cuan.

Selamat Mencoba
Post Navi

Post a Comment

0 Comments

Close Menu