Project Pohon Natal Plexing 2022 | Membuat Dekorasi Natal Menggunakan LED dan Arduino

Bang...gak salah itu judulnya, kenapa pohon Natal 2022 kan sekarang masih 2021 ?
Sampeyan benar...tapi saya juga tidak salah ketik. Sebenarnya saya mau coba percobaan membuat Pohon Natal dari LED, secara dirumah belum ada hiasan pohon Natal...kalau hiasan lampu LED mah banyak, tapi berhubung waktu yang sudah mepet dan saya mesti coba-coba mengerjakan project yang lain, maka project ini saya simpan dulu disini.
Siapa tau malah sampeyan yang bisa merealisasikan untuk Natal 2021...

Seperti pada project yang sudah-sudah...yang pernah saya buat, saya tuh sebetulnya cuma praktek mencoba membuat apa yang orang lain sudah pernah buat. Dengan sedikit modifikasi disini dan disana sedemikian hingga akan terlihat seperti alat-alat yang tampak seperti inovasi baru. Itu karena saya bukan pencipta dan penemu sesuatu seperti Thomas Alfa Edison, Issac Newton, Alexander Graham Bell dan para penemu hebat di jaman dahulu kala.

Jadi apa yang saya pernah coba buat dan praktekan, sebetulnya sampeyan juga bisa membuat dan mempraktekkan. Tergantung pada kesempatan (meluangkan waktu) dan niat saja sebetulnya....oh iya jangan lupa dan duit juga. Karena kan kalo mau bikin-bikin sesuatu itu kan butuh duit...minimal duit buat beli segelas kopi.

Gak usah panjang-panjang ya prolognya...langsung aja kalo sampeyan berminat bikin hiasan Natal seperti yang saya tuliskan ini. Sebetulnya saya cuma baru coba menterjemahkan (dengan bantuan Google) dari website http://radiopench.blog96.fc2.com/, belum coba mempraktekkan lho ya...

Skema LED

Pada dasarnya rangkaian LED untuk membuat pohon Natal ini basic-nya adalah skema Charlieplexing. LED yang dibutuhkan untuk membuat pohon Natal kecil ini adalah 72 pcs, sehingga kalau dibuat rangkaian dari kabel (tanpa platform) akan cukup sulit dan berbelit-belit rangkaiannya. Nah si radiopench sedikit melakukan modifikasi untuk mempermudah menyusun rangkaiannya dengan membuat sambungan antara deretan pohon. Yang selain berfungsi sebagai konektor, sambungan tersebut juga berfungsi sebagai tulangan batang pohon Natalnya.

Skemanya rangkaiannya seperti ini
Christmas Tree

Sambungan antar deretan platformnya dikelompokkan dalam masing-masing konektor, dengan LED yang disusun secara simetris sesuai susunan pin pada Arduino Board (bisa pakai Arduino UNO atau Arduino Nano). Susunan ini tampaknya bisa menghasilkan sambungan yang rapi tanpa ada persimpangan kabel yang saling bersilangan.

Hubungan memori pada pola ditunjukkan di kanan atas diagram sirkuit, dimana pada bagian bawah ada 16 LED (layer 7), yang merupakan batas maksimal yang bisa diekspresikan oleh integer Arduino. Dengan kata lain, jika kita ingin menambahkan lebih banyak jumlah LED, akan diperlukan modifikasi yang banyak pada struktur perangkat lunaknya.

Konektor dan Penampakan Platform

Dengan menggunakan header pin, tampilan konektor akan seperti dibawah ini
Konektor Untuk Setiap Layer

Rangkaian Konektor

Untuk platformnya, radiopench menggunakan papan Akrilik yang dibentuk bulat, sehingga rangkaian jadinya akan tampak seperti dibawah ini. Ini gambar untuk plat Layer 6 yang sudah terangkai antara LED dengan konektornya.

Ditengah plat akrilik dibuat lubang untuk nantinya menyambungkan antar Layer-nya. Pohon Natal ini nantinya akan mempunyai 8 layer dari L0 sampai L7 seperti yang terlihat pada diagram diatas. Penampakan rangkaian Layer 7 yang berisi 16 LED akan tampak seperti dibawah ini

Jarak antar lapisannya nantinya akan berkisar 14mm (setinggi konektor). LED dipasang pada pinggir plat akrilik dengan tebal 2mm yang dihubungkan dengan cara menyolder kaki LED yang menjepit plat akrilik yang dirangkai secara paralel.

Kalo secara sekilas mungkin rangkaiannya akan terlihat membingungkan perkabelannya. Tapi pada prinsipnya dengan mengacu pada diagram sepertinya tidak sulit untuk merangkai LED-nya. Permasalahannya sepertinya pada konektor yang tipis sehingga agak sulit untuk menopang platform akrilik tanpa bergoyang-goyang saat akan digeser untuk ditempatkan. Untuk pengamannya mungkin perlu dibuat 2 penyangga yang bersilangan sebagai penopang akriliknya.

Walaupun hanya menyolder antar kaki LED dengan kabel sepertinya hal yang mudah, tapi sepertinya diperlukan ketelitian dan ketelatenan dalam memposisikan kaki-kaki LED (dan kabel) agar bisa terlihat rapi hasilnya.
Layer 7 dan Layer 6
Layer 7 ukuran diameter akrilik 78 dengan 16 LED, sedangkang Layer 6 berdiameter 68 dengan 14 LED

Layer 5, Layer 4, Layer 3, Layer 2, Layer1 dan Layer 0

Layer 5 berdiameter 57 dengan 12 LED, Layer 4 diameter 46 dengan 10 LED, Layer 3 diameter 36 dengan 8 LED, Layer 2 diameter 22 dengan 6 LED. Sedangkan untuk Layer 1 dan Layer 0 dibuat tanpa plat akrilik. Layer 1 menggunakan konektor dengan 4 LED sedangkan Layer 0 menggunakan 2 LED.

Layer 1+Layer 0 dan Konektor Bawah.

Untuk konektor paling bawah menggunakan konektor Male yang disambung pada konektor Female. Konektor Male ini nantinya yang akan dipasang langsung menancap pada Breadboard.

Setelah dihubungkan semua akan seperti ini tampilan pohon Natalnya


Selanjutnya tinggal memasangkan konektor bawah pohon pada Arduino, dari D2 sampai D10 pada pin IO, dan Selesai....

Coding


Panjang ya codingnya...

Saya sih belum coba bikin, belum sempat karena sesuatu dan lain project yang lebih dulu mesti dieksekusi karena DP-nya sudah cair. Jadi kalo sampeyan mau bikin Pohon Natal ini duluan...ya monggo saja...

Selamat mencoba...
dan 
Selamat membuat dekorasi Natal 2021
Post Navi

Post a Comment

0 Comments

Close Menu