Cerita Secangkir Kopi



Sepertinya halnya bagaimana kita ingin menikmati secangkir kopi, begitulah hidup ini kadang-kadang. Pilihannya cukup simpel...seberapa banyak uang yang akan dipakai untuk membiayai idealisme kita atau kita yang menetapkan idealisme sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada.

Lain halnya jika anda punya kantong yang cukup dalam dan uang tak berseri tanpa berhitung dan mikir tentang bagaimana mencari uang. 'Horang kayah mah bebaaasss' begitu katanya
Apapun pilihannya, yang pasti ujung-ujungnya pasti uang. Dan untuk menghasilkan uang untuk membiayai idealisme, tentu saja akan dibutuhkan kerja....semakin banyak uang yang dibutuhkan maka semakin keraslah kerja anda (hendaknya)...dan akan semakin banyak lagi beban 'hutang' investasi yang harus dikembalikan.

Sebenarnya mau ngomong apa sih ini ? 😀😀

Tenang, ini hanya artikel perkenalan personal blog saya koq. Blog ini nanti penginnya saya isi dengan share hal yang ringan-ringan saja. seperti saya yang (inginnya) ringan menjalani hidup ini. Dalam blog ini nantinya saya ingin bercerita tentang cerita-cerita di warung kopi....tentang opini sana-sini...tentang bagaimana keseharian dan tentang apa yang saya tahu.
Mungkin kadang akan bercerita tentang rasa secangkir kopi.
Mungkin akan berbicara tentang rasanya kerja jadi kuli.
Atau suatu kali nanti saya akan bercerita tentang mimpi.
Jadi akan seperti apa isi blog ini, biarkan mengalir saja ya....
Semoga anda semua bisa menikmati kata tatas....

Post Navi

Post a Comment

0 Comments

Close Menu