Percobaan Membuat Lampu Lalu Lintas (Traffic Light) | Belajar Arduino Dasar

Lampu Lalu Lintas yang Merah Kuning Hijau (tapi tidak dilangit yang Biru ya...😄) adalah sesuatu yang biasa terlihat di perempatan dan jalan raya kota. Pernahkah sedikit terlintas di benak sampeyan bagaimana cara membuatnya ?
Seringkali kita (mungkin hanya perasaan saya saja) dikesalkan dengan lampu lalu lintas yang luaaammaaa ganti warna dari merah jadi hijau. Pernahkah sampeyan merasa ingin tahu bagaimana memprogram lamanya lampu merah menyala dan berganti hijau ?

Kalo sampeyan pinisirin, seperti saya....silahkan lanjutkan membaca artikel ini. Pada artikel ini akan coba saya ceritakan bagaimana membuat simulasi dan prototype lampu lalu lintas menggunakan Arduino. Kalau nanti sampeyan mau menyimak dan mempraktekan, lalu sampeyan berhasil membuat prototype lampu lalu lintas sendiri, sampeyan tinggal memperbesar ukurannya jadi lampu lalu lintas ukuran yang sesungguhnya. Siapa tau sampeyan bisa pasang karya sampeyan di pertigaan jalan dalam perumahan sampeyan.

Mau coba praktek ? Ayo siapkan bahan-bahannya....

Komponen Yang Digunakan

  1. Papan Breadboard
  2. Arduino UNO R3
  3. LED Merah, Kuning dan Hijau, masing-masing 3 pcs
  4. Resistor 220 Ohm
  5. Kabel Jumper Male to Male secukupnya

Skema Wiring Rangkaiannya


Sketch Coding


Ada banyak sketch yang bisa dipakai, karena pada dasarnya Simulasi Traffic Light ini merupakan penerapan coding Blink yang ditambah fungsi dan integer. Sehingga sketch diatas diawali 'int' di ikuti nama LED (Green1) dan posisi pin, misalnya Green1 = 2 (Pin 2 di Board Arduino), dst.
Selanjutnya pada void setup, pin tersebut di setting sebagai OUTPUT. Setelah Pin di inisiasi selanjutnya kita buat void loop untuk membuat LED menyala secara berulang dan bergantian ON - OFF sesuai waktu delay yang kita atur. Contohnya :

  1. //Turn On Red Lights Two And Three
  2. digitalWrite(Red2, HIGH);
  3. digitalWrite(Red3, HIGH);
 
Yang menyalakan LED Red2 dan LED Red3 dengan perintah aktif HIGH, yang artinya kita memberi tegangan pada LED Red2 dan LED Red3.
Saat kita setup LED Red2 dan LED Red3 menyala, kita menyalakan LED Green1 ON (aktif HIGH) dan memberi delay waktu nyala selama 12000ms, setelah itu akan OFF (LOW) dengan delay waktu 100ms.

  1. //Turn On/Off Green Light One
  2. digitalWrite(Green1, HIGH);
  3. delay(12000);
  4. digitalWrite(Green1, LOW);
  5. delay(100);

Demikian juga dengan LED Yellow1, kita akan memberi tegangan (aktif HIGH), memberi delay waktu nyala dan kemudian setup tanpa tegangan (LOW), sehingga OFF.

  1. //Turn On/Off Yellow Light One
  2. digitalWrite(Yellow1, HIGH);
  3. delay(4000);
  4. digitalWrite(Yellow1, LOW);
  5. delay(100);

Begitu juga untuk LED yang lain, kita atur ON - OFFnya secara bergantian dengan delay waktu ON dan OFFnya.

Dari susunan coding tersebut sampeyan bisa memahami kenapa seringkali ada lampu hijau yang nyala lama dan matinya cepat. Bahkan sebelum sampeyan berhasil menyeberang jalan si lampu hijau sudah beranjak kuning lalu merah lagi. Sampeyan bisa memodifikasi lamanya delay waktu ON - OFF dari coding lampu-lampu diatas.

Berikut ini video percobaannya:

Nah...selamat mencoba mempraktekkan

Post Navi

Post a Comment

0 Comments

Close Menu