Belajar Arduino, Dimulai Dari Sini | Tahapan Belajar Arduino Dari Dasar

Dari beberapa konten dan status saya di Youtube dan Facebook, ada yang berkomentar 'Arduino itu mahluk apa, darimana  belajarnya, bagaimana caranya bikin robot anu atau alat anu?'. Tenang masbro...mbakbro (atau mbaksis)...saya juga baru mulai belajar koq ini belum jadi ahlinya ahli Arduino...core of the core yang tau segalanya tentang Arduino. Jadi kenapa kita tidak mulai belajar sama-sama saja yuk, biar lebih enak diskusinya dan mencari pemecahan masalah bareng-bareng.

Saya coba buatkan artikel disini biar nanti lebih enak baca-bacanya pas belajarnya ya. Itupun kalo sampeyan tidak males baca, karena orang kita itu kan seringnya males baca, miskin literasi tapi gayanya udah seperti paling tau dari yang paling tau. Sotoy babay gitu deh....

Untuk pengenalan awal apa itu Arduino, saya sudah pernah buatkan artikel Sekilas Tentang Arduino UNO. Di artikel tersebut saya sudah singgung sekilas tentang board Arduino terpopuler dan yang paling mudah digunakan untuk belajar Arduino. Nah, jadi kalau mau mulai belajar Arduino ya dari mulai mau membaca dulu....😁😂. Saya coba ceritakan secara lengkap tentang apa itu Arduino dengan merangkum tulisan dan artikel para master Arduino. Kita mulai ya....
Smarthome Arduino Kit

Sejarah Singkat Arduino

Cerita tentang Arduino dimulai dari sebuah thesis yang dibuat oleh Hernando Barragan di Institute Ivrea, Italia pada tahun 2005. Masih cukup muda ya umurnya. Thesis ini kemudian dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles yang awalnya diberi nama Arduin of Ivrea. Arduin, konon katanya diambil dari nama penguasa di Ivrea, yang kemudian Arduin of Ivrea ini disingkat jadi Arduino, yang katanya juga dalam bahasa Italia berarti teman yang berani.

Dari tujuan awalnya, Arduino dibuat untuk mewujudkan perangkat yang mudah dan murah, dari perangkat yang ada saat itu. Perangkat ini dimaksudkan untuk para siswa yang sedang mencoba membuat alat atau perangkat dan interaksi. Sehingga tim pengembang Arduino yang saat ini terdiri dari Massimo Banzi, David Cuartielles, Tom Igoe, Gianluca Martino, David Mellis dan Nicholas Zambetti memcoba mengupayakan 4 hal dalam mengembangkan Arduino, yaitu:

  • Harga yang terjangkau
  • Dapat dijalankan di berbagai sistem operasi. Windowa, Linux, Mac dan sebagainya
  • Sederhana, dengan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari orang awam, bukan hanya orang teknik elektro saja
  • Open Source baik hardware maupun software.
Makanya kalo sampeyan berminat belajar dan ngoprek lebih lanjut tentang Arduino ini, saat ini sih harga dari boardnya relatif terjangkau dan untuk 1 board bisa untuk latihan membuat berbagai macam project. Dari project cengceremen, seperti LED berkedip sampai robot yang bisa melakukan banyak hal. Dan yang paling penting adalah, tidak harus orang yang kuliah atau punya dasar elektro atau orang teknik yang bisa ngoprek Arduino ini, siapa saja bisa hanya tinggal mau belajar, membaca dan mencoba atau tidak.

Fungsi Arduino

Secara fungsi, Arduino dirancang untuk memudahkan siapapun yang ingin memanfaatkannya, baik anak-anak pemula, seniman, perancang, penggemar atau siapapun yang tertarik untuk membuat project berbasic Arduino. Hardware board Arduino dibuat sangat mudah untuk dirangkai tanpa harus menyolder seperti perangkat elektronik pada umumnya. Karena dalam satu board Arduino dirancang sedemikian rupa dan dilengkapi dengan microcontroler yang berfungsi sebagai otak operasi untuk menyimpan dan mengolah data yang diinputkan.

Secara software, kita dimudahkan dengan adanya software Arduino IDE yang sifatnya Open Source yang selalu berkembang library-nya sehingga mudah untuk menuliskan perintah dan data yang mampu berinteraksi dengan tombol, LED, motor, speaker, unit GPS, kamera dan banyak alat-alat lain yang sudah ada lebih dulu. Dengan Arduino kita bisa bisa membuat konsep Smarthome, Robot pintar, bahkan mesin industri yang mengarah pada Revolusi Industri 4.0. Oh iya, software Arduino IDE ini bisa di download secara gratis lho dan cukup mudah dipelajari bahasa pemrogramannya. Kalaupun sampeyan malas belajar bahasa pemrograman, cukup banyak juga sampel program yang sudah disertakan dalam software Arduino IDE ini. Atau kalau sampeyan mau, sampeyan juga bisa bergabung di komunitas dan forum pengguna Arduino yang banyak share kode dan script yang tinggal upload di board Arduino sampeyan.

Cara Kerja Arduino Secara Umum

Mosok sih segampang itu....

Nah, saya beri tahu....Arduino itu merupakan board (papan) instrumen yang didalamnya adachip microcontroler dengan beberapa komponen yang mendukung sistem kerjanya. Chip microcontroler ini yang berperan sebagai otak Arduino, misalnya untuk board Arduino UNO dilengkapi dengan microcontroler Atmega 328 yang bisa diprogram dengan bahasa pemrograman C melalui Arduino IDE.

Secara umum cara kerja Arduino adalah mengambil data input dari pin yang telah diatur sedemikian rupa untuk menerima data, dimana nantinya data tersebut akan dikirimkan ke microcontroler untuk diproses sesuai perintah logika yang kita programkan. Selanjutnya hasil proses data itu akan disalurkan kembali ke pin output untuk disalurkan dan menggerakkan perangkat output sesuai dengan program kita tadi.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Arduino dibandingkan board microcontroler lain keluaran pabrikan adalah tentunya yang pasti harganya murah dan terjangkau, secara umum harga board Arduino (yang original made in Italy) sekitar Rp 300.000 sampai kisaran Rp 1juta-an. Tapi jangan khawatir, board Arduino yang murah juga banyak dipasaran, bukan original tapi bisa compatible dan sama kinerjanya dengan board originalnya.

Bahasa pemrograman yang digunakan bahasa pemrograman sederhana dan cukup fleksibel Apalagi bagi sampeyan yang sudah terbiasa dengan pemrograman C++. Memiliki bootloader sendiri, sumber belajarnya banyak (banyak komunitas dan forumnya), koneksi untuk pemrograman ke PC (atau bahkan Smartphone) menggunakan port USB, serta software yang bisa dijalankan di berbagai sistem operasi PC (Windows, Linux, Mac bahkan Android).

Bahkan jika sampeyan punya pengetahuan tentang elektronika, sampeyan bisa koq membuat sendiri board Arduino, dan itu diperbolehkan mengingat sistem Arduino yang bersifat Open Source.

Kekurangan Arduino saat ini antara lain adalah kapasitas memori yang kecil, clock speed rendah, kode HEX yang lebih besar dan karena memori flash ada yang digunakan sebagai bootloader menyebabkan kapasitas memori yang ada pada microcontroler jadi sedikit berkurang.

Satu lagi kekurangan yang sangat terasa bagi para pemula seperti saya adalah jika ingin menambah atau menguramgi instruksi program yang lama, harus dilakukan modifikasi program dari awal lalu mengupload ulang program baru dengan software Arduino IDE. Artinya kita tidak bisa mengambil ulang dan mengubah program yang kita upload sebelumnya sepotong-sepotong.

Arduino Starter Kit

Saya tertarik untuk mencoba belajar dan membuat project Arduino, terus harus dimulai dari mana ?
Arduino Starter Kit

Nah, jika sampeyan tertarik belajar lebih lanjut tentang Arduino, sampeyyan bisa mulai dengan membeli board Arduino. Banyak type dan jenis board Arduino di pasaran, tapi untuk pemula yang ingin belajar saya sih sarankan sampeyan pakai board Arduino UNO R3 DIP saja dulu. Kenapa board Arduino UNO jenis DIP ini, microcontroler Atmega328-nya berbentuk chip IC yang bisa sampeyan copot dan ganti dengan mudah (tanpa perlu solder) jika microcontrolernya rusak.

Atau jika sampeyan mau, di pasaran juga banyak yang menyediakan paket lengkap Starter Kit Arduino dari yang level Basic sampai Advance dengan harga yang bervariasi. Apa sih Starter Kit Arduino itu ? Starter Kit Arduino adalah paket lengkap belajar Arduino yang didalamnya sudah ada board Arduino, kabel  jumper, papan percobaan (breadboard, sehingga tidak butuh solder saat mencoba satu project), beragam komponen pendukung seperti LED, sensor, resistor dan komponen yang memang dikhususkan untuk pemula yang ingin belajar Arduino.

Harga Stater Kit ini juga cukup terjangkau koq untuk kantong pelajar atau mahasiswa, kisaran harga dipasaran untuk Starter Kit lengkap adalah sekitar Rp 300ribuan. Ini biasanya masih ditambah panduan dan project-project sederhana yang bisa langsung di terapkan dan diaplikasikan. Kalaupun sampeyan bingung mau buat project apa, sampeyan bisa Subscribe Youtube Channel saya, nanti saya akan coba konsisten upload project-project yang menarik untuk dicoba.

Mulai Buat Project Sederhana

Nah kalau sampeyan sudah punya board Arduino dan ingin mencoba project sederhana bermain dengan Arduino dan LED, berikut ini satu contoh project yang bisa sampeyan coba.

Project Kontrol Lampu LED

Dalam project ini sampeyan bisa mencoba mengontrol lampu LED yang berkedip bergantian.
Komponen yang dibutuhkan:
  • Software Arduino IDE yang terinstal di PC atau Smartphone
  • Breadboard
  • Arduino UNO R3 DIP
  • LED 3 pcs (merah, kuning, hijau) 
  • Resistor 220 Ohm, 3pcs
  • Kabel Jumper Male to Male
Skematik-nya seperti dibawah ini:
Skematik Kontrol LED

Coding-nya :


Hasil dari project ini adalah LED akan menyala bergiliran dengan delay 200 miliseconds, lalu secara bergiliran juga akan mati dari urutan pertama dengan delay 200 miliseconds.

Dari project ini sampeyan bisa belajar untuk menentikan pin sebagai Input/Output, menentukan logic pin HIGH/LOW dan belajar mengatur delay (durasi waktu tunda) saat LED menyala ataupun saat LED mati.

Nah...selamat mencoba
Jangan lupa Subscribe Youtube Channel Tatas JP jika sampeyan ingin belajar lebih banyak tentang Arduino. Yuk kita belajar bareng...
Kata orang kan Subscribe itu gratis....hehehehe

Post Navi

Post a Comment

0 Comments

Close Menu