Mengubah TV Biasa Menjadi TV Pintar Dengan STB ZTE B760H, Berhasil 100%

 Artikel ini mungkin berguna untuk sampeyan yang BPJS (Bugjet Pas-pasan Jiwa Socialmedia). Saya bisa menulis artikel ini awalnya karena penasaran pengin nonton Youtube di layar yang lebih gede. Capek juga nonton Youtube di layar Smartphone atau Laptop yang cuma berukuran 14".....pengin beli Smart TV eh bingung TV LED lama mau dikemanain sementara TV tabung yang 21 inch aja masih ngejogrok di pojok kamar...dan Smart TV kan gak murah juga harganya.

Sebetulnya sudah banyak bertebaran di berbagai website dan vlog Youtube yang menulis dan mengupas tuntas cara ini. Disini saya cuma sekedar menulis ulang sesuai cara yang sudah saya coba-coba dan berhasil 100% saya praktekan setelah nonton Youtube. Semoga yang saya tuliskan ini bisa sampeyan praktekan. Siapa tau ini nanti bisa jadi peluang bisnis sampeyan. Saya juga sudah mendokumentasikan video pas ngoprek ini, tapi gak sempat untuk edit-edit video-nya....nantilah ya di lain waktu dan kesempatan saya tampilkan di kanal Youtube saya....kalo sudah selesai ngedit videonya.

Perangkat utama yang dibutuhkan adalah TV Box ex Indihome STB ZTE B760H. Kenapa pakai STB ZTE B760H ? Dari info yang saya lihat di Youtube, STB jenis ini paling murah dan mudah untuk di Root lalu diisi ulang aplikasinya, walaupun ya punya kekurangan salah satunya Memory-nya yang kecil ( RAM cuma 1 Gb, Storage Internal 4 Gb).

STB ZTE B760H ini harga bekasnya di online shop ada di kisaran Rp 50.000,- sampai Rp 80.000,-...masih dibawah Rp 100.000,- pokoknya. Kalo sampeyan beli yang sudah jadi di Root dan sudah berisi aplikasi tinggal colok ke TV dan lengkap dengan remote-nya biasanya ada di kisaran Rp.175.000,-an. 

Kalo sampeyan nanti sudah bisa nge-Root dan punya Firmware-nya, sampeyan bisa buka jasa nge-Root STB ini dengan harga jasa kisaran Rp 60.000,-. Tenang saja harga Rp 60.000,-an juga sudah sepadan koq....wong kerja nge-Root STB ini cuma sekitar 5 menit'an. Lumayan kan buat usaha sampingan... 5 menit 60ribu, kalo 30 menit sampeyan sudah bisa menyelesaikan 5 - 6 unit STB. Tinggal dikalikan saja...30 menit bisa dapat Rp 300.000,- dari kerjaan nge-Root ini.

Alat Yang Dibutuhkan

Alat-alat yang wajib sampeyan siapkan untuk proses Rooting dan isi aplikasinya antara lain :

• PC atau Laptop, bisa pakai OS Win 7 atau pakai OS Win 10. Cuma kalo sampeyan pakai PC/Laptop dengan OS Win 10 nanti agak ribet (sedikit) prosesnya. Saran saya sih cukup pakai OS Win 7 saja.
• Kabel USB Male to Male, untuk menghubungkan STB dengan PC/Laptop. Kabel ini bisa sampeyan beli di online shop atau sampeyan buat sendiri dengan memanfaatkan kabel data/charger HP bekas.
  Kupas kabel pembungkusnya dan sambungkan (Hitam-Hitam, Merah-Merah, Putih-Putih, Hijau-Hijau)
  
  
  
• SP Flash Tool (Aplikasi untuk Flashing Firmware Android), software untuk mengirim OS Android ke STB
• Rooted Indihome B760H Custom Firmware (Custom Firmware B760H), untuk menggantikan sistem OS dan aplikasi lama bawaan Indihome dengan aplikasi yang sudah di modifikasi
• Amlogic USB Driver (Driver STB ZTE B760H), adalah driver agar PC atau Laptop dapat mengenali hardware STB, kebanyakan yang gagal melakukan Rooting karena gagalnya koneksi antara STB dan Laptop/PC, coba intall driver pakai armlogic usb world ini.

Cara Root dan Flash

• Download semua file dan ekstrak dengan Winrar atau WinZip atau 7zip untuk bisa memilih file yang ada di masing-masing folder.
• Ekstrak 3 file utama yang akan digunakan saat proses Rooting yaitu SP Flash Tool, B760H Firmware dan Amlogic USB Driver.
• Pertama sampeyan harus install Driver STB ZTE B760H, disini saya mencoba pakai (Amlogic USB Driver) pada PC/Laptop agar PC dapat mendeteksi STB. Kalo sampeyan gak mau susah dan ribet saat install Driver ini, sebaiknya sampeyan pakai PC/Laptop dengan OS Win 7. Kalo pakai Win 10 agak ribet soalnya karena ada beberapa setting yang mesti dilakukan agar sampeyan bisa install driver-nya. 
• Install Driver USB STB pada OS Win 7
• Buka Device Manager, klik di Nama PC lalu klik Action. Pilih Add Legacy Hardware
  
  
  
• Sampeyan akan diarahkan ke Add New Hardware Wizard, klik Next, lalu pilih Install hardware manually from a list (Advanced), klik Next
  
  
  
• Sampeyan akan diarahkan ke Show all Devices, klik Next
  
  
  
• Di kotak Add Hardware berikutnya, Pilih Have Disk, selanjutnya browse folder dimana sampeyan menyimpan file Amlogic USB Driver yang sampeyan sudah download dan ekstrak
  
  
  
• Buka folder Amlogic USB Driver sampeyan dan cari file WorldCup_Device.inf
  
  
  
• Setelah sampeyan klik Next, akan ada tampilan seperti ini. This driver is not digitally signed, klik saja Next
  
  
  
• Selanjutnya sampeyan akan dibawa ke tampilan Device Ready to Install, klik Next. Untuk OS Win 7 akan muncul tampilan seperti ini (sebagai bagian dari system keamanan Windows)
  
  Klik saja Install this driver software anyway.
• Untuk step diatas, agak sulit dilakukan pada OS Win 10. Karena untuk OS Win 10 kita mesti membuat tandatangan digital agar driver software tersebut bisa terinstall, nanti saya jelaskan di bawah caranya. Lanjut dulu ya...
• Setelah muncul Completing Add Hardware Wizard box, klik Finish.
• Jika berhasil nanti di Device Manager akan muncul 1 driver Port USB bernama WorldCup Device
  
  
  
• Install Driver pada OS Win 10
• Berhubung sertifikat driver Amlogic atau Mediatek yang sudah kedaluwarsa, maka untuk melakukan install driver software pada Win 10 lumayan agak ribet. Pertama, ekstrak folder Amlogic USB Driver yang sudah sampeyan download di C:\
• Download certmgr.exe dan simpan di folder Amlogic
• Buka CMD dengan level admin atau klik kanan di program CMD dan Run as administrator
• Ketik dan jalankan perintah berikut ini di CMD
  

  cd C:\amilogic_usb_drivers
  certmgr.exe -add libusb-win32.cer -s -r localMachine ROOT  
  certmgr.exe -add libusb-win32.cer -s -r localMachine TRUSTEDPUBLISHER

• Setelah install sertifikat,
  
  lanjutkan prosesnya seperti proses pada OS Win 7 diatas
  
  
  
• Select Driver Amlogic dan install
  
  
  
• Sehingga akan tampak Driver USB Amlogic seperti ini
  
  Amlogic USB-nya di Device Manager terbaca sebagai port (ikon USB) lilusb-win32 devices
  
  
• Setelah Driver USB terinstall, langkah selanjutnya Restart PC/Laptop
• Langkah kedua, buka Folder SP Flash Tool yang sudah di ekstrak. Klik dan jalankan aplikasi flash_tool.
  
  
  
• Tampilan flash tool-nya akan terbuka seperti ini
  
  
  
• Untuk bagian Download Agent, biarkan tetap seperti itu...gak usah diubah-ubah. Untuk Scatter loading, buka folder Firmware B760H
  
  Selanjutnya pastikan sampeyan sudah memposisikan tab pada pilihan Download Only
• Lalu klik Download pada Tab pilihan dan pasang kabel USB ke STB (Port USB 1) yang masih dalam keadaan off....jangan dinyalakan.
• Jika STB berhasil terhubung dengan PC maka garis indikator akan berwarna merah.
  
  
  
• Tunggu sampai garis indikator-nya berubah kuning yang menandakan proses Rooting sedang berlangsung
  
  
  
• Tunggu sampai 100%
  
  
  
• Close software-nya dan cabut kabel USB-nya
  
  
  
• Proses Rooting dan Isi Aplikasi STB selesai. Lanjut coba disambungkan ke TV Biasa (bisa LED, LCD atau TV tabung)
• Tampilan pembukaan Firmware yang Light ini seperti berikut ini
  
  
  
• Tampilan ikon aplikasinya seperti ini
  
  Geser kursor sampai pada pilihan setting di pojok kiri bawah untuk pengaturan jaringan dan koneksi
• Atur sambungan koneksi internet dengan menggunakan WIFI.
  
  
  
• Test Nonton Youtube
  
  
  
• Untuk beberapa aplikasi dalam Firmware ini tidak bisa digunakan karena Kode Akses-nya yang ganti atau memang error. Tapi untuk nonton TV Nasional masih bisa koq...jadi sampeyan tetap bisa nonton Senitron Ikatan Cinta di Channel TV kesayangan sampeyan.

Kalau sampeyan mau ganti Firmware, sampeyan bisa browsing dan coba cari-cari Firmware yang lebih lengkap dan bisa terbuka semua aplikasinya tanpa perlu Kode Askes. Banyak koq tinggal search aja di Google dengan kata kunci 'Firmware B760H'.

Selamat mencoba....siapa tahu bisa jadi peluang usaha jasa Rooting dan Unlock STB ex Indihome. Lumayan lho hasilnya....