Membuat Mesin Bubut 15 juta'an Menggunakan Mesin Bor dan Mesin Las (4) | Pasang Lead Screw, Motor dan Chuck

Pada Artikel yang ke-3 tentang Membuat Mesin Bubut 15 juta'an sebelumnya, sudah saya tuliskan sampai langkah ke enam. Box Head Stock sudah terangkai, Poros Spindel untuk tempat Chuck sudah dibuat, Kaki mesin sudah di rakit, maka sedikit lagi Rangkaian Mesin Bubut ini siap.

Masih dengan Disclaimer yang sama ya....Angka 15juta itu baru estimasi untuk belanja material dan spare part yang mau di eksekusi ya. Makanya Biasakan Membaca Sebelum Bertanya dan Komentar ya...

Siap dilanjutkan prosesnya ?

Saya ulang sedikit langkah keenam Assembling Head Stock, Spindel dan Bed Mesin yang sudah digabungkan dengan Kaki-Kaki Mesin. Artikel lengkapnya bisa dibaca di artikel Membuat Mesin Bubut 15 juta'an seri ke 3

  • Langkah Keenam (Assembling Head Stock, Spindel, Bed Mesin dan Kaki Mesin)

Pasangkan Bed Mesin yang sudah di assy pada Kaki Mesin. Cara assembling dan setting Bed Mesin serta Tool Post bisa dibaca di artikel Membuat Mesin Bubut 15juta'an seri 2.

Lakukan penggabungan Bed Mesin dan Kaki Mesin dengan cara di las.

Pengelasan bisa dilakukan pada titik-titik tertentu. Jarak per titiknya kurang lebih 10cm dengan panjang kampuh las sekitar 20mm. Atau jika kurang yakin dengan kekuatannya, nantinya bisa dilas full. Tapi hati-hati jika akan melakukan pengelasan full karena bisa terjadi deformasi (ngulet/melenting) karena tarikan las-nya pada Bed Mesin.

Pasangkan Box Head Stock pada Bed Mesin, setting kesikuan Head Stock dengan Linear Rail Shaft

Dan posisi keseluruhan Head stock terhadap Bed Mesin di siku juga.

Lakukan pengelasan titik (tack weld) untuk setting awal posisi.

Lakukan pengelasan full antara Head Stock dan Bed Mesin

Hasil Pengelasan Head Stock dan Bed Mesin kurang lebih seperti di bawah ini

Pasang Plat pada bagian atas Head Stock sebagai dudukan penutupnya. Material yang digunakan bisa pakai besi siku atau plat. Bor sebanyak 8 lubang mengelilingi tutup Head Stock dan lakukan di Tap M5

Lubangi Plat Penutup atas Head Stock sesuai lubang baut pada dudukan

Setting tutup Head Stock, pasang baut M5 dan Kencangkan

  • Langkah Ketujuh (Pemasangan Lead Screw)

Lead Screw fungsinya untuk melakukan pergerakan sumbu x atau membuat pergeseran eretan (beserta tool post-nya).
Pada pembuatan mesin bubut ini, Lead Screw yang akan kita gunakan adalah Ballscrew SFU 1605 panjang 700 mm (link pembelian ada di sini). Dengan memakai Ballscrew panjang 700mm sebagai Lead Screw dan Ballscrew panjang 350mm penggerak Eretan Atas ini nantinya jika sampeyan ingin mengupgrade mesin ini jadi mesin CNC akan lebih mudah. Sampeyan tinggal menambah servo dan control saja, karena pada dasarnya Ballscrew ini adalah komponen yang (selalu) digunakan sebagai alat penggeser pada mesin-mesin CNC.

Begini Proses pemasangan Lead Screw (Ballscrew SFU 1605 700mm):

Siapkan Ballscrew SFU 1605 panjang 700mm dan marking (tandai) posisi lubang pada Kaki Mesin. Lalu lakukan pengeboran

Pasang Baut dan Nut pada Ballscrew dan Kaki Mesin, Kencangkan...

Siapkan Plat sebagai penyambung antara Plat Eretan Bawah dan nantinya di baut dengan Ballscrew Nut Seat

Buat 4 lubang sebagai tempat pemasangan baut pengunci Plat dan Ballscrew Nut Seat, setting dan pasangkan bautnya

Pasangkan siku magnetic dan lakukan pengelasan antara Plat Nut Ballscrew dan Plat Eretan Bawah.

Hati-hati saat melakukan pengelasan agar tidak ada spatter yang terpercik mengenai dan menempel pada Leadscrew (Ballscrew SFU1605 700mm). Tutupi dengan kain bekas atau kalau perlu Leadscrew disemprot cairan anti spatter agar aman.

Siapkan 2 pcs tuas pemutar Ballscrew. Sampeyan bisa membeli yang sudah jadi berbahan besi cor atau mau bikin sendiri. Kurang lebih seperti ini bentuknya

Pasangkan tuas pada Ballscrew SFU1605 350mm dan pada Leadscrew (Ballscrew SFU 1605 700mm)

  • Langkah Kedelapan (Pemasangan Motor dan Pulley)

Siapkan dudukan motor dengan posisi (sedikit) miring dan pasangkan engsel pada plat dudukan motor. Fungsi Plat dudukan motor dimiringkan adalah untuk mempermudah proses pemindahan pulley saat melakukan perubahan kecepatan dari Low Speed ke High Speed. Ukuran plat menyesuaikan posisi kaki motor yang nantinya akan dipakai

Pasang Saklar On Off untuk nantinya disambungkan ke motor dan catu daya listrik PL

Setting dan posisikan motor bertenaga 1,5 HP (atau bisa lebih), Motornya Single phase agar mesin bisa dipakai di listrik rumahan (kalau misalnya sampeyan mau bikin bengkel bubut kecil di garasi). 
Siapkan V-Belt dan Stepped V-Belt Pulley.

Pasangkan Stepped V-Belt pada Motor dan Spindle dengan posisi yang bersebalikan

Setelah itu siapkan kedua unit Stepped V-Belt dan pasangkan V-Belt untuk mentransmisikan putaran motor ke atas, ke spindle

Pasang baut pengunci pada dudukan motor. Ini adalah langkah preventive agar Pulley dan motor tidak bergoyang kenceng kendor tensionnya saat mesin dioperasikan.

Untuk Pengaturan Kecepatan Low Speed, begini posisi pulley-nya

Untuk memindah posisi pulley, dudukan motor diungkit sedikit sehingga V-Belt jadi longgar dan dapat digeser

Pengaturan posisi High Speed, V-Belt dipasang pada posisi terluar dari V-Stepped Pulley

  • Langkah Kesembilan (Membuat Dudukan Chuck)

Dudukan Chuck disini saya maksudkan adalah tempat untuk mengikat Chuck pada Spindel. Pada langkah Pembuatan Spindel Chuck sebelumnya, kita sudah memasangkan Plat bulat yang kita welding pada ujung pipa Spindel. Nah, pada langkah kesembilan ini kita akan melakukan proses Machining Plat tersebut sekalian kita melakukan Running Test assembling mesin bubut Homemade kita ini.

Siapkan pahat bubut yang akan kita pakai. Pada langkah membuat Tool Post, kita membuat Tool Post dengan jarak rumah pahatnya menggunakan Block dengan tebal 20mm. Dengan demikian maka kita Pemegang Pahat Bubut yang bisa kita gunakan adalah yang ukuran 12 x 12 seperti berikut ini:

Pasangkan Pahat Facing pada Tool Post dan kita akan melakukan Running Test apakah Assembling yang kita lakukan sudah benar atau ada bagian-bagian yang kurang pas atau tidak center pada saat pemakanan. Lakukan Machining sisi luar untuk mendapatkan ukuran diameter plat 125mm. Jika sampeyan sebelumnya menyiapkan Plat dengan ukuran diameter 125mm, lakukan pembubutan diameter luar asal rata saja.

Setelah Diameter luar sudah dibubut dan mencapai ukuran diameter 125mm, posisi pahat (Tool Post) kita putar untuk melakukan pembubutan muka plat (facing). Untuk Facing permukaan plat kita bubut asal rata saja, karena berikutnya akan kita buatkan step permukaan untuk tempat dudukan Chuck.

Bubut permukaan bertingkat dengan dimensi diameter 95mm setinggi 4mm, sebagai posisi dudukan Chuck.



Buat Marking PCD (Pitch Center Diameter) 108mm atau sesuaikan dengan jarak aktual center lubang baut pada chuck untuk membuat penanda titik pengeboran lubang baut.


Ukur jarak center lubang Chuck dan lakukan marking pada Plat spindel.


Lakukan pengeboran dengan Bor diameter 8,5mm, sebanyak 3 lubang. Untuk mesin bornya, sampeyan bisa pakai bor tangan saja...ribet kalau pakai mesin bor duduk karena harus membuka weldingan Plat dan pipa Spindle. Resikonya nanti pas mau di las lagi posisi plat dan pipanya bisa miring dan tidak sama dengan posisi setelah di facing. Kalo sampeyan mau ribet ya silahkan...kalo saya sih mending pakai bor tangan saja...tebal plat yang dibor juga cuma 15mm koq.

Pasangkan Chuck 125mm pada plat dudukan Spindel dengan cara dibaut M8

Kencangkan Bautnya dengan menggunakan kunci L. Pastikan semua bautnya sudah benar-benar kencang terpasang

Trial Running Test Mesin Bubut yang sudah dilengkapi Three Jaw Chuck. Amati dan pastikan putaran Chuck tidak oleng, karena kalo terlihat oleng berarti ada yang tidak benar dengan proses facing sebelumnya

Biar tampak cantik tampilannya, mesin bubut-nya di cat ya....warnanya apa saja terserah warna favorit sampeyan.


Bagaimana menurut sampeyan ? Mau coba-coba bikin mesin bubut begini ?

Oh iya, ada satu yang kurang yaitu skala ukuran. Untuk skala ukuran, kalo sampeyan mau tambahkan, bisa menggunakan Vernier Caliper atau kalo mau sedikit lebih canggih sampeyan bisa memasang Linear Scale sekaligus Motor Stepper, Servo dan Layar Control....😅😄 jadi dah Mesin Bubut CNC

Tapi kalo sekedar ingin untuk menambah omset bengkel dengan Bubut Produksi engsel pagar teralis, mah sudah cukup mumpuni saya rasa mesin ini. Bisa menghasilkan koq...kalo gak percaya coba aja bikin dulu...

Untuk yang ketinggalan proses sebelumnya, sampeyan bisa baca-baca di artikel-artikel berikut ini:
Saya sebetulnya sudah buat drawingnya dengan format dwg (Autocad), nanti kalo sempat saya upload deh. Nah, kalo sampeyan mau drawingnya ? Like dan Share artikel ini sebanyak-banyaknya. semakin banyak yang baca nanti semakin cepat saya Upload drawingnya.

Salam Percobaan dan Tetap Produktif...

Post Navi

Post a Comment

0 Comments

Close Menu