Membuat Mesin Bubut 15 juta'an Menggunakan Mesin Bor dan Mesin Las (2) | Bed Mesin, Eretan Bawah, Eretan Atas dan Tool Post

Melanjutkan Artikel sebelumnya tentang 'Mengembangkan Usaha Workshop dengan Membuat Mesin Bubut 15 juta'an Menggunakan Mesin Bor dan Mesin Las'. Di artikel sebelumnya saya sudah menuliskan material dan alat apa saja yang diperlukan dan bagaimana kita membuat Bed mesin-nya. Selanjutnya merangkai Bed Mesin dengan Eretan Atasnya, prosesnya sebagai berikut, biar gak pusing saya tuliskan lagi langkah pertamanya sebagai pengingat:

  • Langkah Pertama (Merangkai Bed Mesin)

Siapkan besi UNP 100x50 panjangnya sekitar 1080mm, letakkan berdempetan lalu cantum dengan cara di welding (di las) pada sisi yang berdempetan.

Siapkan Linear Rail Shaft Rod SBR16, panjang 750mm, Marking (Gores) UNP pada posisi lubang Rail Shaft, kurang lebih jarak antar lubangnya sekitar 100mm

Lakukan pengeboran UNP pada titik-titik marking

Pasang Baut M5 pada lubang Linear Rail Shaft yang telah dibor tadi, pasang Nut dan kencangkan

Pasangkan Bearing Block SBR UU16 sebanyak 6 pcs, setting ke-paralel-an posisi Linear Rail Shaft (jarak dari ujung ke ujung harus sama). Ingat Linear Rail Shaft harus benar-benar paralel, tidak bisa miring (walaupun cuma sedikit) karena nanti pengaruh pada pergerakan eretan-nya...kalo miring ya jadi seret nanti geser-gesernya.

Ukur jarak antar lubang baut Bearing Block dan Marking Plat Eretan 350x150x15

Bor Plat yang sudah di marking tadi dengan bor diameter 6mm tembus dan diameter 8,5 sedalam tinggi kepala baut, agar kepala baut tidak mengganggu pergeseran gerakan eretan tersebut

 
Pasang Baut M5 untuk mengunci Plat Eretan dengan Bearing Block, kencangkan. Coba digeser-geser Plat-nya, jika Linear Rail Shaft-nya miring (sedikit) maka pergeserannya akan berat, setting ulang ya kalo ada indikasi tidak paralel.

  • Langkah Kedua (Membuat Eretan Atas)

Pada Plat Eretan Atas di Marking untuk dipasangkan Linear Rail Shaft (atas) panjang 300mm, lalu bor pada posisi marking, dengan mata bor diameter 6mm. Pasangkan baut dan kencangkan Nut-nya.

Ambil Ballscrew SFU 1605 panjang 350mm, masukkan Ballscrew Nut Seat, lakukan marking dudukan Ballscrew SFU 1605.

Bor untuk posisi lubang baut Ballscrew SFU 1605

Setting ke paralelan Linear Rail Shaft,

Lalu kencangkan baut-baut penguncinya

Pasang Bearing Block SBR UU16, lalu marking Plat (ukuran165 x 165 x 15) untuk Eretan Atas sebanyak 28 lubang. Dengan bor diameter 6mm (tembus) dan diameter 10mm sedalam 5mm, untuk pocket kepala bautnya

Lakukan pengeboran Plat Eretan Atas pada posisi yang sudah di marking.

Pasang baut pengunci M5 untuk mengikat Linear Rail dengan Plat Eretan Atas. 

Marking dan bor lagi 4 lubang sebagai posisi pengunci antara Bearing Block pada Ballscrew, dengan Plate Eretan. 
Nantinya Bearing Block pada Ballscrew inilah yang berfungsi sebagai penggerak Eretan Atas (Tool Post).

Secara keseluruhan, Rangkaian Bed Mesin, Eretan Bawah dan Eretan Atas akan seperti gambar berikut ini:

  • Langkah ketiga (Membuat Tool Post)

Siapkan 2 pcs plat ukuran 75 x 75 x 15 (atas) dan 75 x 75 x 63,5 (bawah). Pada Plat u/ Tool Post yang berukuran 75 x 75 x 15, dibuat garis yang nantinya di bor dan Tap sebagai fungsi mengunci tool (pahat bubut).

Bor pada posisi yang sudah di marking diameter 8,5 untuk nanti di Tap M10 dan bor diameter 12,5 untuk baut pengunci Tool Post M12 pas ditengah-tengah.

Satukan Plat 75x75x15 dan Blok 40x40x20 dan Blok 75x75x63,5 dengan cara di welding. Untuk Blok 40x40x20 bisa dibuat menggunakan besi siku 40 yang tebal. 

Karena fungsinya hanya sebagai spacer yang memberikan jarak untuk tempat menjepit pahat. Oh iya bor diameter 12,5-nya dibuat tembus sampai blok bawah ya...

Satukan ke 3 Blok yang sudah dibor tadi dengan cara di welding

Marking Plat Eretan Atas untuk lubang tempat baut 1/2 inchi

Bor pada posisi yang sudah di marking dengan bor diameter 12,5 dan di bawahnya diameter 14 (sesak dengan kepala baut)

Pasang baut 1/2 inchi pada Plat Eretan Atas yang sudah dibor. Jangan lupa, buka dulu 1 pcs Bearing Block Tengah pada saat melakukan pengeboran

Ketok dengan palu dan cantum welding sedikit, lalu ratakan kepala bautnya sampai dirasa rata dan tidak mengganggu saat Bearing Block-nya dipasang lagi

Pasang lagi Bearing Block dan Ballscrew Nut Seat-nya

Drawing Rangkaiannya, Bed Mesin, Eretan Bawah, Eretan Atas dan Tool Post-nya akan seperti berikut ini:

Artikel berikutnya nanti pembuatan Box Spindel Pemegang Chuck dan Kaki-Kaki Mesinnya. Sementara saya edit-edit gambarnya dulu, sampeyan ngopi-ngopi dulu aja ya....

Bersambung (lagi).....
Post Navi

Post a Comment

0 Comments

Close Menu