Sederhana

hari ini...
kan kukatakan dengan bahasa yang sederhana padamu
bahwa aku mencintaimu....
sesederhana air yang menawarkan dahaga
sesederhana api yang merubah kayu jadi jelaga
tapi bukankah cinta tidak selalu terurai dg sederhana ?
seperti katamu....
tidak sesederhana kalam mantra yang menjelma menjadi manusia
tidak sesederhana meyakini kekalnya kebangkitan raga...

hari ini....
kan kubisikkan dengan kata-kataku yang sederhana
bahwa aku selalu mencintaimu...
apapun yang kaulakukan itu....
sesederhana ketidakpercayaanmu pada ucapanku....
sesederhana ketidakpercayaanmu akan rancangan-rancanganku
seperti doamu...
akan kujadikan padamu menurut perkataanku...
karena aku mengasihimu

Puisi ini terinspirasi dari Puisinya pak Sapardi Djoko Damono...

Puisi ini saya buat tahun 2015, pernah saya publish di Facebook, dan sekarang saya tulis ulang disini. 
Saya tuliskan ini untuk mengenang bahwa saya belajar banyak tentang bagaimana menulis puisi dari beliau....

Rest In Peace Maestro....
Sampai jumpa di keabadian...
Post Navi

Post a Comment

0 Comments

Close Menu